CCTV TAK BISA MENIDENTIFIKASI POLRESTA
PONTIANAK
Kepolisian Resor Kota Pontianak, Kalimantan Barat sudah memeriksa rekaman CCTV
milik sebuah dealer sepeda motor di Jalan Tanjungpura, Kota Pontianak, Kalimantan Barat yang
berada tak jauh dari lokasi penyerangan dua orang tidak dikenal terhadap seorang anggota
Brimob.
Namun, ternyata CCTV tidak aktif saat kejadian berlangsung.
Kepala Polresta Pontianak Ajun Komisaris Besar Hariyanta
menjelaskan, awalnya polisi sangat berharap pada rekaman CCTV itu.
"Saya sudah
berkoordinasi dengan dealer pemilik CCTV itu, ternyata kejadiannya tidak terekam karena tidak
aktif saat penyerangan terjadi," kata Hariyanta, Rabu (29/5/2013).
Identifikasi pelaku, akhirnya dilakukan berdasarkan
pengakuan korban, Brigadir Satu WN, anggota Polda Kalbar.
Namun, karena penyerangan
terjadi menjelang senja, identitas para pelaku yang menggunakan sepeda motor tidak terlalu jelas.
Penyerangan tanpa sebab yang begitu jelas itu
mengakibatkan telapak dan jari tangan Briptu WN terluka dan harus dijahit.
Briptu
WN sudah bisa kembali berdinas. Penyerangan bermula ketika Briptu WN
berteduh di Jalan Tanjungpura karena tiba-tiba hujan.
Ketika itu, Briptu WN
terlihat menelpon seseorang, lalu membaca dan membalas SMS. Tiba-tiba ada dua orang yang datang
menanyakan identitasnya, apakah informan polisi atau anggota kepolisian.
Kedua
orang itu diduga tak nyaman dengan kehadiran Briptu WN di lokasi sehingga menyerang.
Distibutor Kunci Pintu original |