PKS: Pemerintah Ingin Meloobi Pimpinan DPR soal BBMJAKARTA, Saco-Indonesia.com —
Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Ecky Awal Mucharram membenarkan pertemuan
antara pemerintah dan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat pada Senin (3/6/2013) pagi ini membahas
tentang rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Ecky menuturkan bahwa pertemuan
dilakukan atas permintaan pemerintah.
"Itu permintaan pemerintah untuk
lobi pimpinan. Ini rapat konsultasi tentang APBN-P 2013, ada sesuatu yang harus disinkronkan
mungkin," ucap Ecky di Kompleks Parlemen, Senin (3/6/2013).
Ecky
mengaku hingga saat ini memang masih banyak fraksi yang menolak rencana kenaikan harga BBM. Salah
satunya adalah PKS.
"PKS melihat dinamika politik yang ada sehingga PKS
menolak kenaikan BBM," imbuh anggota Komisi XI dari Fraksi PKS itu.
Ecky mengungkapkan, PKS menolak lantaran masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki sebelum
harga BBM dinaikkan. Ia mencontohkan seperti kebijakan energi alternatif yang perlu diperbaiki.
Seperti diberitakan, para pejabat di sektor keuangan RI mendadak datang ke
DPR RI untuk bertemu pimpinan, Senin pagi. Pertemuan diduga membahas tentang rencana memasukkan
dana kompensasi dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P).
Beberapa di antara yang hadir yakni Menteri Koordinator Perekonomian Hatta
Rajasa, Menteri Keuangan Chatib Basri, Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, Wakil Menteri
Keuangan Mahendra Siregar, dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Bambang Brodjonegoro.
Pemerintah berencana menaikkan harga BBM pada awal Juni 2013. Namun, rencana itu
akhirnya ditunda hingga minggu ketiga bulan Juni 2013. Pemerintah dan DPR hingga kini masih
menggodok rencana memasukkan dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) ke dalam
kerangka APBN-P yang nilainya sekitar Rp 11,6 triliun.
Editor :Liwon Maulana
Sumber:Kompas.com Distibutor Kunci Pintu original |